Resource Description Framework (RDF) merupakan sebuah model sederhana untuk mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya yang merupakan properti-properti dan values. RDF properti-properti dapat sebagai atribut dari sebuah sumber daya. RDF Properti-properti dapat mereprensentasikan hubungan antara sumber daya. RDF Data Model dapat disusun dari sebuah diagram entity-relationship, tetapi tidak menyediakan mekanisme untuk mendeskripsikan properti-properti-nya dan tidak dapat menyediakan mekanisme untuk menjelaskan hubungan antara properti-properti tersebut dengan sumber lain. RDF Vocabulary menyediakan bahasa untuk mendeskripsikan class dan properti-properti yang dapat digunakan untuk menjelaskan class dan properti-properti lain.
Sesungguhnya ‘arti’ kata menerangkan dalam RDF atau RDFS tergantung oleh beberapa faktor, termasuk peraturan sosial, bahasa natural atau penghubung ke dokumen lain. Banyak diantara arti-arti tersebut tidak dapat diakses oleh mesin.
RDF tidak memaksakan pembatasan logic pada domain dan range dari properti-properti. Dalam praktiknya sebuah properti-properti dapat diaplikasikan ke dalam dirinya sendiri. Sebagai contoh, diperbolehkan sebuah class ‘universal’ untuk menampung class-nya sendiri sebagai anggota, secara umum terdapat pada klasifikasi teratas.
Pendeklarasian properti-properti (atribut) dan semantic yang berhubungan didefinisikan dalam konteks RDF adalah dalam skema RDF. Sebuah skema tidak hanya mendefinisikan properti-properti dari sebuah sumber (contohnya: ‘judul’, ‘pengarang’,'subjek’, ‘ukuran’) tetapi juga menjelaskan jenis sumber daya yang sedang dijelaskan. Kosakata RDF yang digunakan sebagai bahasa penggambaran sesuatu, skema RDF, secara khusus digunakan pada model dasar informasi pada RDF atau sebagai sebuah struktur grafik yang menjelaskan sumber daya dan properti-properti. Semua kosakata RDF membagi struktur dasar yang sering digunakan, mereka menjelaskan class dari sumber daya dan tipe hubungan antara sumber daya tersebut. Skema RDF yang merupakan kosakata penjelasan memperbolehkan perancang kosakata untuk merepresentasikan class dan properti-properti dalam World Wide Web.
Bahasa yang digunakan merupakan koleksi dari sumber RDF yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan properti-properti dari sumber RDF yang lain yang mendefinisikan kosakata RDF untuk spesifikasi aplikasi. Kosakata inti yang didefinisikan dalam namespace dikenal sebagai ‘rdfs’, dan diidentifikasikan dengan referensi URI 0http://www.w3.org/2000/01/rdf-schema#0. Spesifikasi ini juga menggunakan prefik ‘rdf ‘ untuk merujuk ke namespace inti dari RDF 0http://www.w3.org/1999/02/22-rdf-syntax-ns#0.
Sistem class dan properti-properti pada skema RDF hampir sama dengan bahasa pemrograman tipe orientasi obyek seperti Java. Tetapi ada beberapa perbedaan antara RDF dengan bahasa pemrograman tersebut yaitu dalam mendefinisikan class dalam sebuah property. Sebuah skema RDF akan mendefinisikan properti-properti dalam class mana dia diaplikasikan. Hal tersebut adalah tugas dari rdfs:domain dan rdfs:range. Sebagai contoh, kita akan mendefinisikan property “author” akan memiliki domain “Document” dan sebuah range “Person”, dimana dalam sistem orientasi obyek akan didefinisikan sebuah class “book” dengan sebuah atribut yang dinamakan “author” dari tipe “Person”. Jika menggunakan pendekatan RDF, sangatlah mudah untuk menambahkan property tambahan dengan domain dari dokumen atau range dari “Person”. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tanpa mendefinisikan ulang deskripsi original dari class tersebut.
Skema RDF dapat mendeskripsikan sebuah hubungan antara kosa kata dari skema yang tidak saling berhubungan. Sejak referensi URI digunakan untuk mendefinisikan class dan properti-properti padaWeb, sangatlah mungkin untuk menciptakan properti-properti baru yang mempunyai nilai dari domain dan range adalah sebuah class yang didefinisikan dari namespace lain.
Original by