CEO Yahoo - Beberapa perusahaan dan lembaga
Pemerintah AS telah memutuskan tidak akan menggunakan BlackBerry
lagi. Salah satu perusahaan TI besar yang sudah terang-terangan
menyatakan hal tersebut adalah Yahoo. Pernyataan pindah dari BlackBerry
ini diprakarsai langsung oleh sang CEO, Marissa Mayer, pada September
lalu.
Tekad bulat untuk beralih ke smartphone lain
kembali diutarakan oleh orang nomor satu Yahoo berparas cantik ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune, Mayer berulang kali menyebutkan, dia menginginkan karyawannya untuk
beralih "dari BlackBerry ke smartphone".
Pernyataan
ini bisa diartikan, mantan petinggi Google ini tidak lagi menganggap
BlackBerry sebagai sebuah ponsel pintar atau smartphone.
Pada kesempatan yang sama, Mayer juga sempat menyebutkan beberapa
sistem operasi perangkat mobile yang populer saat ini, yaitu
Android, iOS, dan Windows 8. Namun, entah disengaja atau tidak, dia lupa
menyebut satu nama, yaitu BlackBerry.
Pernyataan dan isyarat
dari CEO Yahoo ini sepertinya semakin menegaskan bahwa Yahoo telah bulat
akan meninggalkan BlackBerry.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Mayer telah meluncurkan program pengadaan smartphone bagi
karyawan Yahoo di Amerika Serikat. Para karyawan Yahoo bisa memilih
beberapa smartphone mutakhir berbasis tiga sistem operasi
berbeda, yaitu iPhone 5, (iOS), Samsung Galaxy S3, HTC One X, HTC EVO 4G
LTE (Android), dan Nokia Lumia 920 (Windows Phone 8).
Meski
BlackBerry tetap bisa disebut sebagai smartphone, tetapi cukup
banyak pengguna yang harus membeli ponsel pintar platform lain,
seperti Android atau iOS, untuk mendampingi BlackBerry. Hal ini terpaksa
dilakukan karena Blackberry dianggap tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan komputasi mobile penggunanya alias "kurang pintar".
Saat ini, RIM tengah bersiap meluncurkan sistem operasi
BlackBerry 10, yang mungkin bisa "menggoda" Yahoo untuk kembali
menggunakan "smartphone" BlackBerry.
*Sumber: http://www.technologyportfolio.net/2012/12/ceo-yahoo-anggap-blackberry-bukan.html